Sebagai
pemilik bisnis, Anda sangat membutuhkan pemahaman yang kuat tentang pasar
dan kondisi ekonomi saat ini untuk merencanakan pertumbuhan bisnis dan kesuksesan bisnis Anda. Di Indonesia, sumber statistik yang kita gunakan adalah "Badan Pusat Statistik" (BPS).
Badan Pusat Statistik adalah Lembaga Pemerintah Non-Departemen yang bertanggung jawab langsung kepada Presiden. Sebelumnya, BPS merupakan Biro Pusat Statistik, yang dibentuk berdasarkan UU Nomor 6 Tahun 1960 tentang Sensus dan UU Nomer 7 Tahun 1960 tentang Statistik. Sebagai pengganti kedua UU tersebut ditetapkan UU Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik. Berdasarkan UU ini yang ditindaklanjuti dengan peraturan perundangan dibawahnya, secara formal nama Biro Pusat Statistik diganti menjadi Badan Pusat Statistik. (Sumber :wikipedia)
Berdasarkan undang-undang , peranan yang harus dijalankan oleh BPS adalah sebagai berikut :
Badan Pusat Statistik adalah Lembaga Pemerintah Non-Departemen yang bertanggung jawab langsung kepada Presiden. Sebelumnya, BPS merupakan Biro Pusat Statistik, yang dibentuk berdasarkan UU Nomor 6 Tahun 1960 tentang Sensus dan UU Nomer 7 Tahun 1960 tentang Statistik. Sebagai pengganti kedua UU tersebut ditetapkan UU Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik. Berdasarkan UU ini yang ditindaklanjuti dengan peraturan perundangan dibawahnya, secara formal nama Biro Pusat Statistik diganti menjadi Badan Pusat Statistik. (Sumber :wikipedia)
Berdasarkan undang-undang , peranan yang harus dijalankan oleh BPS adalah sebagai berikut :
- - Menyediakan kebutuhan data bagi pemerintah dan masyarakat. Data ini didapatkan dari sensus atau survey yang dilakukan sendiri dan juga dari departemen atau lembaga pemerintahan lainnya sebagai data sekunder
- - Membantu kegiatan statistik di departemen, lembaga pemerintah atau institusi lainnya, dalam membangun sistem perstatistikan nasional.
- - Mengembangkan dan mempromosikan standar teknik dan metodologi statistik, dan menyediakan pelayanan pada bidang pendidikan dan pelatihan statistik.
- - Membangun kerjasama dengan institusi internasional dan negara lain untuk kepentingan perkembangan statistik Indonesia (sumber:wikipedia)
- 1. Ekspor - impor
- 2. Energi
- 3. Harga Eceran
- 4. Harga Perdagangan Besar
- 5. Harga Produsen
- 6. Industri Besar dan Sedang
- 7. Industri Mikro dan Kecil
- 8. Inflasi
- 9. Input Output
- 10. ITB - ITK
- 11. Keuangan
- 12. Komunikasi
- 13. Konstruksi
- 14. Neraca Arus Dana
- 15. Neraca Sosial Ekonomi
- 16. Nilai Tukar Petani
- 17. Pariwisata
- 18. Produk Domestik Bruto (Lapangan Usaha)
- 19. Produk Domestik Bruto (Pengeluaran)
- 20. Produk Domestik Regional Bruto
- 21. Transportasi
- 22. Upah Buruh
- 22. Usaha Mikro Kecil